Motogp 2018 akan berlangsung sebanyak 19 seri karena ketambahan sirkuit Thailand, selebihnya seperti biasa tetap didominasi Sirkuit dan Pembalap asal Spanyol.
Setidaknya kali ini ada Takaaki Nakagami yang hadir meramaikan suasana sebagai wakil Asia meskipun bukan dari Indonesia tapi bisalah dijadikan jagoan baru di musim 2018 ini.
Kenapa jadi bahas Indonesia?? Yaa karena kita tahu sendiri, konon kapan lalu Indonesia lagi rame-ramenya direncanakan akan menjadi salah satu persinggahan rombongan MotoGP yang akan bertarung di aspal salah satu sirkuit di Indonesia.
Terang saja warga Indonesia sangat antusias, bayangkan selama bertahun-tahun para pembalap Motogp hanya numpang lewat di Nusantara.
Dari Thailand ke Montegi nyebrang ke Australi lalu lompat ke Sepang, kita Cuma dapat asap pesawatnya doang gitu...
Padahal menurut data statistik, masyarakat Indonesia adalah Fans MotoGP terbesar di dunia. Penjualan motor yang langganan menang di Motogp juga lebih banyak di Nusantara tapi yang mampir ke Indonesia hanya segelintir pembalap itupun karena sedang dalam misi promosi dagangan terbarunya .
Ya sudahlah…..
Seri baru Thailand akan berlangsung 07 Oktober seblum Motogp Jepang. Dengan penambahan satu persinggahan ini yaitu di Thailand, total seri yang ada di musim Motogp 2018 menjadi 19 seri, pasti akan menarik untuk disaksikan.
Setidaknya kali ini ada Takaaki Nakagami yang hadir meramaikan suasana sebagai wakil Asia meskipun bukan dari Indonesia tapi bisalah dijadikan jagoan baru di musim 2018 ini.
Kenapa jadi bahas Indonesia?? Yaa karena kita tahu sendiri, konon kapan lalu Indonesia lagi rame-ramenya direncanakan akan menjadi salah satu persinggahan rombongan MotoGP yang akan bertarung di aspal salah satu sirkuit di Indonesia.
Terang saja warga Indonesia sangat antusias, bayangkan selama bertahun-tahun para pembalap Motogp hanya numpang lewat di Nusantara.
Dari Thailand ke Montegi nyebrang ke Australi lalu lompat ke Sepang, kita Cuma dapat asap pesawatnya doang gitu...
Padahal menurut data statistik, masyarakat Indonesia adalah Fans MotoGP terbesar di dunia. Penjualan motor yang langganan menang di Motogp juga lebih banyak di Nusantara tapi yang mampir ke Indonesia hanya segelintir pembalap itupun karena sedang dalam misi promosi dagangan terbarunya .
Ya sudahlah…..
Baydewey aniwey awewe naek baswey.. Takaaki Nakagami akan membalap dengan Tim LCR Honda IDEMITSU, Kombinasi ini seharusnya bisa merubah peta persaingan ketika Pembalap asal Jepang bertarung menggunakan Motor buatan Jepang meskipun di Tim Satelite.
Mungkin performanya akan lain jika dibandingkan dengan Rossi ketika membalap bersama Ducati yang sama-sama dari Italy beberapa tahun silam.
Tapi jangan salah Zarco yang musim 2017 lalu yang naik Yamaha kasta kedua, mampu memberikan perlawanan serius di barisan terdepan melawan pembalap utama dari tim pabrikan.
Secara garis besar, tidak banyak perubahan komposisi pembalap di Motogp 2018, hanya nama Franco Morbidelli dan Tom Luthfi yang naik kelas dari Moto 2 selain Nakagami tentunya.
Dari hasil test pra musim, semua pembalap merasa senang dengan performa motor barunya, bahkan Ducati mengklaim memiliki motor terbaik untuk merebut gelar juara musim 2018 ini.
Seperti kita ketahui bersama bahwa motor Ducati mempunyai kecepatan luar biasa di trek lurus tapi cukup kelimpungan saat di tikungan.
Tak mengherankan jika pada sirkuit dengan trek lurus yang panjang seperti COTA dan Muggello, motor Ducati mampu mengovertake dua sampai tiga pembalap sekaligus tapi kemudian kewalahan mempertahankan posisi ketika memasuki bagian sirkuit yang penuh tikungan.
Tapi Motor GP18 yang disiapkan untuk musim 2018 sudah memiliki performa yang sangat baik untuk berbagai jenis lintasan bahkan di katakan tanpa kelemahan oleh test ridenya yaitu Stoner.
Seri yang pasti akan sangat menarik bagi penikmat dan tentu saja bagi Pembalap dan Tim adalah Seri Thailand karena Chang International Circuit merupakan arena baru bagi semua TIM, yang belum memiliki data yang cukup terkait sirkuit ini.
Untuk membuktikan semua itu, anda tidak boleh ketinggalan menyaksikan setiap seri Motogp musim 2018.
Bekali diri anda dengan jadwal motogp 2018 lengkap beserta jam tayangnya yang akan disiarkan langsung oleh Trans 7.
Jadwal Motogp 2018
Mungkin performanya akan lain jika dibandingkan dengan Rossi ketika membalap bersama Ducati yang sama-sama dari Italy beberapa tahun silam.
Tapi jangan salah Zarco yang musim 2017 lalu yang naik Yamaha kasta kedua, mampu memberikan perlawanan serius di barisan terdepan melawan pembalap utama dari tim pabrikan.
Secara garis besar, tidak banyak perubahan komposisi pembalap di Motogp 2018, hanya nama Franco Morbidelli dan Tom Luthfi yang naik kelas dari Moto 2 selain Nakagami tentunya.
Dari hasil test pra musim, semua pembalap merasa senang dengan performa motor barunya, bahkan Ducati mengklaim memiliki motor terbaik untuk merebut gelar juara musim 2018 ini.
Seperti kita ketahui bersama bahwa motor Ducati mempunyai kecepatan luar biasa di trek lurus tapi cukup kelimpungan saat di tikungan.
Tak mengherankan jika pada sirkuit dengan trek lurus yang panjang seperti COTA dan Muggello, motor Ducati mampu mengovertake dua sampai tiga pembalap sekaligus tapi kemudian kewalahan mempertahankan posisi ketika memasuki bagian sirkuit yang penuh tikungan.
Tapi Motor GP18 yang disiapkan untuk musim 2018 sudah memiliki performa yang sangat baik untuk berbagai jenis lintasan bahkan di katakan tanpa kelemahan oleh test ridenya yaitu Stoner.
Seri yang pasti akan sangat menarik bagi penikmat dan tentu saja bagi Pembalap dan Tim adalah Seri Thailand karena Chang International Circuit merupakan arena baru bagi semua TIM, yang belum memiliki data yang cukup terkait sirkuit ini.
Untuk membuktikan semua itu, anda tidak boleh ketinggalan menyaksikan setiap seri Motogp musim 2018.
Bekali diri anda dengan jadwal motogp 2018 lengkap beserta jam tayangnya yang akan disiarkan langsung oleh Trans 7.
Jadwal Motogp 2018
Seri baru Thailand akan berlangsung 07 Oktober seblum Motogp Jepang. Dengan penambahan satu persinggahan ini yaitu di Thailand, total seri yang ada di musim Motogp 2018 menjadi 19 seri, pasti akan menarik untuk disaksikan.
Sisi lain yang menarik dari balapan musim 2018 adalah bentuk desain fairing yang akan digunakan setiap tim.
Bentuk fairing ini seperti menjadi mainan baru bagi setiap tim untuk dikembangkan dan diriset. Pasalnya, keberadaan fairing sangat membantu mengatasi kehilangan grip saat berakselerasi dan melaju di trek lurus tapi menghadirkan sensasi dan respon berbeda saat mulai masuk tikungan.
Setiap tim masih meriset bentuk fairing yang cocok sehingga bentuk fairing motor motogp kali ini akan tampak berbeda dari musim sebelumnya.
Selain faktor motor, Ban juga mengalami perubahan regulasi dimana kali ini Michelin tidak diperbolehkan merubah karakter ban seperti musim lalu.
Perubahan kecil saja pada spesifikasi Ban di tengah musim bisa membuat setingan setiap TIM MotoGP berantakan.
Meskipun saat itu Michelin mengeluarkan ban baru pada paruh kedua musim 2017 karena banyak keluhan dari pembalap terkait performa ban yang kurang maksimal.
Tentu akan ada yang diuntungkan dan dirugikan dengan adanya ban spesifkasi baru di tengah musim, tapi bukan disitu permasalahannya.
Ketika spesifikasi suatu komponen fital seperti ban, berubah. Maka akan di perlukan riset & development untuk menyesuaikan setingan motor, dan ini akan membutuhkan biaya yang tidak perlu.
Mengingat sekarang Motogp berusaha menekan biaya serendah mungkin agar semakin banyak Tim yang tertarik bergabung di Motogp. Langkah perubahan spesifikasi ban ditengah musim bisa kontraproduktif dengan misi tersebut.
Tapi tetap menjadi tontonan menarik bagi pemirsa karena setidaknya perebutan gelar bisa bertahan hingga akhir musim.
Bentuk fairing ini seperti menjadi mainan baru bagi setiap tim untuk dikembangkan dan diriset. Pasalnya, keberadaan fairing sangat membantu mengatasi kehilangan grip saat berakselerasi dan melaju di trek lurus tapi menghadirkan sensasi dan respon berbeda saat mulai masuk tikungan.
Setiap tim masih meriset bentuk fairing yang cocok sehingga bentuk fairing motor motogp kali ini akan tampak berbeda dari musim sebelumnya.
Selain faktor motor, Ban juga mengalami perubahan regulasi dimana kali ini Michelin tidak diperbolehkan merubah karakter ban seperti musim lalu.
Perubahan kecil saja pada spesifikasi Ban di tengah musim bisa membuat setingan setiap TIM MotoGP berantakan.
Meskipun saat itu Michelin mengeluarkan ban baru pada paruh kedua musim 2017 karena banyak keluhan dari pembalap terkait performa ban yang kurang maksimal.
Tentu akan ada yang diuntungkan dan dirugikan dengan adanya ban spesifkasi baru di tengah musim, tapi bukan disitu permasalahannya.
Ketika spesifikasi suatu komponen fital seperti ban, berubah. Maka akan di perlukan riset & development untuk menyesuaikan setingan motor, dan ini akan membutuhkan biaya yang tidak perlu.
Mengingat sekarang Motogp berusaha menekan biaya serendah mungkin agar semakin banyak Tim yang tertarik bergabung di Motogp. Langkah perubahan spesifikasi ban ditengah musim bisa kontraproduktif dengan misi tersebut.
Tapi tetap menjadi tontonan menarik bagi pemirsa karena setidaknya perebutan gelar bisa bertahan hingga akhir musim.